Latest News

Tips Beli Properti Agar Konsumen Tak Tertipu

Tips Beli Properti – Telitilah sebelum Anda membeli Sesutu, hal itu adalah ujaran yang terus relevan hingga saat ini. Termasuk dalam membeli property, terutama hunian, baik itu rumah ataupun apartemen. Tidak jarang, akibat dari tidak telitinya seseorang, seringkali konsumen dirugikan. Dan bahkan, ada pula kasus rumah dan apartemen yang telah di beli tak kunjung terbangun sebab pengembangnya kabur begitu saja entah ke mana. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah mencatat, banyak kasus yang terjadi terkait dengan property terus ada dari tahun ke tahun. Basis kasus ini apalagi kalau bukan berdasarkan dengan pengaduan konsumen.



Sepanjang tahun 2016 lalu, YLKI telah mencatat pengaduan konsumen di bidang property yang menempati posisi kedua yang paling banyak yakni 123 kasus. Pengaduan bidang property ini hanya kalah dari pengaduan layanan jasa keuangan yang mencapai hingga 249 aduan. Sementara di sepanjang tahun 2015, pengaduan di sektor property justru lebih banyak yakni hingga mencapai 160 kasus. Anda perlu tahu tips beli property agar tidak ada lagi kasus yang serupa.  

Mayoritas mereka yang mengadu soal property sebab bangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, keterlambatan serah terima kunci dan pekerjaan pembangunan yang terlalu lambat. Oleh sebab itu, Kalian juga perlu tahu tips beli property yang aman agar konsumen tidak tertipu.

Nah, terkait dengan hal ini, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Development Crown Group yakni Iwan Sunito berbagai pengalamannya dan tips beli property   terutama dalam memilih rumah atau apartemen agar tidak menyesal di kemudian hari.

Menurut dia, yang paling penting dan terutama itu adalah reputasi serta rekam jejak pengembang. Dengan begitu Anda dapat memilih proyek rumah atau apartemen yang dibangun oleh pengembang bonafid dengan track record bagus. Sebab, rekam jejak pengembang akan sangat penting sekali, untuk sebagai gambaran seberapa sanggup mereka membangun property yang sedang dipasarkannya itu.

“Selain itu, Anda juga harus lihat kemampuan finansialnya dan kemampuan dalam mengerjakan proyeknya. Apakah bagus atau tidak,” lanjutnya.

Kedua, lihat kualitas desain, pekerjaan kontruksi dan material bangunan rumah atau apartemen yang akan Anda beli. Faktor kedua ini lebih penying, mengingat bangunan fisik yang akan ditempati seumur hidup. Jika pembeli memang sebagai konsumen rumah yang pertama.

Faktor ketiga adalah lokasi. Anda dapat mempertimbangkan lokasi, hal ini tak kalah penting. Apakah apartemen atau rumah yang akan dibeli berada dekat dengan tempat kerja atau mungkin dekat dengan jalur transportasi publik guna memudahkan saat berpergian.

“Biasanya anak muda atau keluarga muda, lokasi rumah dan apartemen harus terintegrasi dengan transportasi publik dan sekat dengan tempat kerja. Hal ini untuk menciptakan gentrifikasi,” paparnya.

Adapu hal berikutnya yakni lingkungan sekitar yang dapat mendongkrak nilai investasi besar. Kondisi lingkungan juga tak kalah penting dengan yang lainnya, agar suatu saat nanti property yang dibeli dapat dimanfaatkan sebagai instrument investasi.

“Harga sewa yang diberikan juga tergantung dengan seberapa legkap fasilitas di sekeliling rumah atau apartemen kita. Jika semakin lengkap dan global, maka akan lebih baik lagi sehingga berpotensi meningkatkan nilai investasi,” terangnya.

0 Response to "Tips Beli Properti Agar Konsumen Tak Tertipu"